Tablet Phillips PI3100 dengan FullSound

philips_pi3100


Philips yang dikenal dengan berbagai perangkat audio dan video, mulai tahun lalu merambah pasar tablet dengan menghadirkan Phillips PI3800 pada bulan April 2012. Walaupun gaungnya kurang terdengar, tetapi Phillips tidak putus asa dan tetap masuk dalam pasar tablet dengan menghadirkan Phillips PI3100 yang mengusung berbagai kelengkapan yang lebih dibandingkan pendahulunya.
Philips PI3100 dilengkapi dengan layar 7 inci dengan resolusi 1024 x 600 piksel dan menurut informasi yang dikumpulkan di Internet layar tersebut adalah layar kapasitif dan tidak dilengkapi dengan panel IPS. Untuk sumber tenaga, Phillips memasang SoC dual core Amlogic AML8726-MXL dengan kecepatan 1.5Ghz dan diperkuat dengan RAM 1GB dengan storage 8GB. Walaupun mempunyai kapasitas storage lumayan besar, Anda tetap akan menemukan slot MicroSD untuk memperluas kapasitas penyimpanan data.
Sistem operasi pada tablet ini akan menggunakan Android 4.1 Jelly Bean. Untuk dimensi, tablet ini hanya mempunyai berat total 279 gram dengan dua pilihan warna bingkai biru dan putih. Di dalam tablet ini telah terpasang baterai dengan kapasitas 3000mAh dan pada sisi kiri dan kanan, Anda akan menemukan slot MicroUSB dan MiniHDMI. Untuk tata suara, Philips memasang FullAudio dimana tata suara ini dapat meningkatkan kualitas suara yang dihasilkan karena dapat memperbaiki suara-suara yang hilang hasil dari penggunaan format audio yang terkompresi

AMD Vesuvius, Radeon R9 290X2 dengan Dual Hawaii XT?

Kita sudah melihat bagaimana kehebatan AMD dengan graphics card R9 290X terbaru miliknya yang bertenagakan GPU Hawaii XT, mampu memberikan ancaman serius kepada kubu hijau yang juga berdampak langsung pada harga beberapa jajaran graphics card kelas atasnya. Walaupun dibandrol dengan harga SRP US$ 549, yang masih bisa dikatakan relatif terjangkau jika dibandingkan GTX Titan, R9 290X ini langsung dinobatkan sebagai graphics card dengan GPU terkencang milik AMD. Namun apakah AMD akan berhenti sampai disini saja?
AMD-Radeon-R9-290X2
*Bukan gambar sebenarnya dari AMD Vesuvius (R9 290X2?)
Kabar terbaru, dilaporkan VR-Zone bahwa AMD saat ini sedang mengerjakan project graphics card dual-GPU, yang masing-masing GPU tersebut akan menggunakan Hawaii XT seperti pada R9 290X. Project dual GPU ini dirumorkan menggunakan kode nama Vesuvius, yang berarti akan menjadi penerus Malta HD 7990 (dual Tahiti XT). Belum ada informasi mengenai nama graphics card ini nantinya dipasaran, R9 290X2 mungkin akan menjadi nama yang sesuai, namun satu yang pasti graphics card single PCB ini nantinya akan dipersenjatai dengan horse power  yang sangat brutal (5632SP, 352 TMU, 128 ROP?).
Sedangkan informasi dari kubu hijau, walaupun tidak secara resmi diproduksi oleh NVIDIA (reference), beberapa partner dikabarkan juga telah mendesain graphics card Dual-GPU dengan basis GK-104, dan bahkan terdapat rumor bahwa beberapa partnernya sedang mengembangkan graphics card dual-GK110, yang mungkin akan menjadi cukup “mengerikan”, baik dari segi performa dan tagihan listrik. Semoga saja AMD dapat dengan cepat me-realisasikan project Vesuvius ini, dan pengalaman Malta HD 7990 yang tertunda cukup lama tidak terulang kembali.
Sumber

Kamera Samsung NX300 Menjadi Piranti Tizen Pertama

Samsung telah meluncurkan kamera terbarunya, NX300M pada bulan Oktober lalu di negara asalnya Korea Selatan. Dan menyusul peluncuran tersebut, Samsung mengumumkan bahwa kamera tersebut merupakan piranti pertamanya yang dijalankan dengan OS Tizen.
Samsung-NX300M1
Saat peluncuran kamera tersebut sebulan yang lalu, Samsung tidak mengungkapkan bahwa kamera tersebut dijalankan dengan OS Tizen, sebuah sistem operasi berbasis Linux alternatif yang dianggap sebagai platform yang lebih terbuka yang akan menyaingi Google Android dan Apple iOS. Dan kini Samsung memastikan bahwa kamera tersebut dijalankan dengan platform Tizen Camera yakni platform yang didesain untuk memberikan waktu booting yang lebih cepat dan meningkatkan performa kamera tersebut.
Dalam pernyataannya Samsung juga menyebutkan bahwa jika NX300M menjadi kamera pertama yang dijalankan dengan OS Tizen, maka smartphone pertama yang akan dijalankan dengan OS tersebut akan diluncurkan tahun depan, kemungkinan besar pada kuartak pertama 2014. Piranti Tizen pertama dari Samsung nampaknya dijalankan dengan Tizen 2.2.1 meskipun Samsung tengah mengerjakan versi yang lebih baru untuk OS tersebut, yakni Tizen 3.0 yang diharapkan bisa diluncurkan segera di tahun ini, yakni sekitar kuartal ketiga tahun 2013 ini.
Akan sangat menarik menunggu seperti apa smartphone Tizen pertama dari Samsung. Untuk user interfacenya sendiri sudah diketahui yakni tak akan berbeda jauh dengan jajaran smartphone Galaxy yang dijalankan dengan OS Android. Jika Samsung Galaxy berhasil meraih kesuksesan sehingga menjadikan Samsung berhasil menduduki jawara vendor ponsel dunia saat ini, akankah platform mobile Tizen ini juga bisa menyusul kepopuleran Android khususnya di seri Galaxynya? Kita tunggu dan lihat saja nanti.

Comments